Kamis, 21 Oktober 2021, 04:53:32 | Dibaca: 380
Kegiatan bakti sosial (baksos) ini guna membantu masyarakat yang berkegiatan di jalanan seperti pedagang asongan seperti penjual rokok, musisi jalanan, dan juga anak-anak jalanan.
“Ada sekitar 70 anak jalanan , musisi jalanan dan pedagang asongan yang beraktivitas di kawasan Medan johor yang mendapat bantuan berupa sembako. Mereka mulai usia 10 sampai usia dewasa dan ada ibu-ibu penjual rokok dan lain lain,” kata Camat Medan Johor, Zulfakhri Ahmadi.
Sebutnya, pemberian bantuan itu dilakukan langsung di kantor camat. Dengan kegiatan mulia ini pihaknya mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi IPEMI yang telah peduli dengan masyarakat yang memang sangat membutuhkan bantuan tersebut.
“Saya sempat juga berpesan kepada penerima bantuan agar jangan berjualan atau beraktivitas dijalanan hingga mengganggu arus lalu lintas. Dan saya pesan agar mereka mencari nafkah yang halal tidak narkoba dan melakukan tindakan kriminal. Memang sebenarnya secara aturan tidak boleh berada di jalanan tapi secara kemanusiaan mereka mencari nafkah,” ujarnya.
Di sela-sela pemberian bantuan itu, camat Medan Johor dan IPEMI menyempatkan bernyanyi bersama para musisi jalanan dan penerima bantuan lainnya. Suasana menjadi meriah sekaligus mengharukan.
Sri Wahyuni SH, Ketua IPEMI Medan dan founder SWF (Sri Wahyuni Foundation) mengatakan dengan dialokasikannya bantuan ini masyarakat merasa terbantu dan dapat meringankan beban mereka dalam masa pandemi covid19 ini dan ia juga mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi organisasi atau komunitas lainya agar dapat bisa membantu masyarakat sekitar termasuk musisi jalanan, pedagang asongan dan lainnya.
“Kegiatan IPEMI ini sudah hampir menyeluruh diberbagai lokasi dan daerah, namun terutama bersentuhan dengan pedagang asongan dan musisi jalanan masih jarang. Kebanyakan yang mau bantu sering dialokasikan ke Dinsos dan panti asuhan padahal musisi dan pedagang asongan itu jarang tersentuh. Kita melihat mereka bukan pengemis melainkan mereka memiliki talenta yang mungkin saat ini mereka bisa aplikasikan lewat jalanan,” katanya.
Sempat bernyanyi bersama sebutnya membuat suasana menjadi lebih semangat dan dengan itu para Musisi jalanan dan lainnya merasa senang karena merasa ada yang memperhatikan. Selama ini katanya, mereka dinilai penggangu di jalanan tapi ternyata bukan tidak mungkin mereka menjadi musisi ternama karena suaranya bagus-bagus.
Sementara itu, ia juga mengatakan IPEMI juga mengalokasikan bantuan kepada anggota IPEMI yang juga terdapat terdampak PPKM dan komunitas peduli sungai Deli